HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Tujuan:
Menyajikan data atau temuan penelitian secara objektif tanpa interpretasi berlebihan.
Ciri-ciri:
- Disajikan secara sistematis dan logis.
- Menggunakan tabel, grafik, atau diagram (jika perlu).
- Tidak mengandung opini atau interpretasi (itu ada di bagian pembahasan).
Contoh isi:
- Statistik deskriptif (mean, median, modus, dsb.).
- Hasil uji hipotesis (uji t, ANOVA, regresi, dll.).
- Hasil wawancara, observasi, atau studi dokumentasi.
- Data kualitatif berupa kutipan narasumber, temuan lapangan.
2. Pembahasan
Tujuan:
Menjelaskan arti dan implikasi dari hasil penelitian serta menghubungkannya dengan teori atau penelitian sebelumnya.
Ciri-ciri:
- Menjelaskan “mengapa” dan “bagaimana” dari hasil.
- Mengaitkan hasil dengan:
- Kerangka teori.
- Literatur atau penelitian sebelumnya.
- Kondisi aktual di lapangan.
- Menunjukkan keunggulan, keterbatasan, atau kontribusi penelitian.
- Bisa menyertakan analisis kritis atau refleksi peneliti.
Contoh isi:
“Hasil menunjukkan bahwa X berpengaruh signifikan terhadap Y, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh A (2022)...”
“Perbedaan hasil ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan metode sampling dan latar belakang responden...”
Tips Penulisan:
- Pisahkan antara penyajian hasil dan pembahasan (kecuali dalam gaya gabungan).
- Gunakan bahasa ilmiah, lugas, dan tidak emosional.
- Hindari klaim yang tidak didukung data.
- Cantumkan sumber jika mengacu pada teori atau hasil penelitian sebelumnya.
Format Alternatif (Gabungan Hasil & Pembahasan)
Beberapa institusi atau jurnal menggabungkan keduanya dalam satu sub-bab, terutama untuk mempersingkat laporan. Namun, pembaca tetap bisa membedakan antara hasil yang disajikan dan interpretasinya.
TEMPLATE UMUM: HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
(Paparkan temuan utama dalam bentuk data, tabel, grafik, atau kutipan)
Contoh sub-sub bab:
-
4.1.1 Karakteristik Responden
-
4.1.2 Hasil Analisis Variabel X
-
4.1.3 Hasil Analisis Variabel Y
-
4.1.4 Hasil Uji Hipotesis (jika ada)
4.2 Pembahasan
(Bahas dan interpretasikan hasil di atas: kaitkan dengan teori, analisis penyebab, bandingkan dengan penelitian lain)
CONTOH 1: PENELITIAN KUANTITATIF
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Karakteristik Responden
Penelitian ini melibatkan 100 responden yang terdiri dari 60% laki-laki dan 40% perempuan. Sebagian besar berusia antara 21–30 tahun (45%).
4.1.2 Hasil Skor Kepuasan Pelanggan
Tabel 4.1 menunjukkan rata-rata skor kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PT XYZ adalah 4,2 dari skala 5. Skor tertinggi terdapat pada indikator “keramahan petugas” (4,5), dan skor terendah pada “kecepatan pelayanan” (3,9).
| Indikator | Rata-rata Skor |
|---|---|
| Keramahan Petugas | 4,5 |
| Kecepatan Pelayanan | 3,9 |
| Ketersediaan Informasi | 4,3 |
Uji regresi linear menunjukkan bahwa variabel kecepatan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (p < 0,05).
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini sejalan dengan teori dari Parasuraman et al. (1988) dalam model SERVQUAL, yang menyatakan bahwa responsiveness merupakan salah satu dimensi penting dalam kualitas pelayanan.
Selain itu, temuan ini didukung oleh penelitian Lestari (2021) yang juga menemukan bahwa peningkatan kecepatan pelayanan secara langsung meningkatkan kepuasan konsumen di sektor jasa.
Namun, meskipun skor keramahan petugas tinggi, kecepatan pelayanan masih perlu ditingkatkan. Faktor ini bisa disebabkan oleh jumlah petugas yang terbatas
Tidak ada komentar
Posting Komentar