Header Ads

  • Breaking News

    Cara Membuat Objek dalam PHP

    Cerita Dosen, Sepriano, M.Kom - Pada pertemuan ke-14 mata kuliah Pemrograman Web 1 ini saya akan menjelaskan Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) silahkan dibaca, dipahami dan dipraktikkan dalam bentuk latihan dan tugas.

    Pemrograman berbasis objek tidak hanya berisi ‘object’. Dalam tutorial belajar OOP PHP kali ini kita akan membahas tentang pengertian class, object, property dan method. Keempat ‘keyword’ inilah yang menjadi pondasi dasar dari Pemrograman Berbasis Objek. Selain pengertian, kita juga akan mempelajari cara penulisannya dengan PHP.

    Pengertian Class dalam Pemrograman Berbasis Objek

    Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka  dasar.  Yang  akan  kita  pakai  nantinya  adalah  hasil cetakan  dari class,  yakni object.

    Sebagai analogi, class bisa diibaratkan dengan laptop atau notebook. Kita tahu bahwa laptop memiliki ciri-ciri seperti merk, memiliki keyboard, memiliki processor, dan beberapa ciri khas lain yang menyatakan sebuah benda tersebut adalah laptop. Selain memiliki ciri- ciri, sebuah laptop juga bisa dikenakan tindakan, seperti: menghidupkan laptop atau mematikan laptop.

    Class dalam analogi ini adalah gambaran umum tentang sebuah benda. Di dalam pemrograman nantinya, contoh class seperti: koneksi_database dan profile_user.

    Di dalam PHP, penulisan class diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama  class sama seperti aturan penulisan  variabel dalam PHP, yakni diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal.

    Berikut adalah contoh penulisan class dalam PHP:

    Pengertian Property dalam Pemrograman Berbasis Objek

    Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain.

    Jika anda sudah terbiasa dengan program PHP, property ini sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang biasa diinput kedalam variabel, bisa juga diinput kedalam property. Aturan tata cara penamaan property sama dengan aturan penamaan variabel.

    Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan property:


    Dari contoh diatas, $merk,  $ukuran_layar  dan  $jenis_processor adalah  property  dari class laptop. Seperti yang kita lihat, penulisan property di dalam PHP sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.

    Pengertian Method dalam Pemrograman Berbasis Objek


    Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam  class. Jika menggunakan analogi class  laptop  kita,  maka  contoh  method  adalah:  menghidupkan  laptop,  mematikan laptop, mengganti cover laptop, dan berbagai tindakan lain.

    Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.

    Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan method:


    Dari  contoh  diatas,  function  hidupkan_laptop()  dan  function  matikan_laptop()  adalah method dari class laptop. Seperti yang kita lihat, bahwa penulisan method di dalam PHP sama dengan cara penulisan function. Sebuah class tidak harus memiliki method

    Pengertian Object dalam Pemrograman Berbasis Objek

    Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan  analogi  class   laptop,  maka  objek   dari   class   laptop   bisa   berupa: laptop_andi, laptop_anto, laptop_duniailkom, dan lain-lain. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop, yaitu property dan method-nya.

    Proses ‘mencetak’ objek dari class ini disebut dengan ‘instansiasi’ (atau instantiation dalam bahasa inggris). Pada PHP, proses instansiasi dilakukan dengan menggunakan keyword ‘new’. Hasil cetakan class akan disimpan dalam variabel untuk selanjutnya digunakan dalam proses program.

    Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat objek laptop_andi dan laptop_anto yang dibuat dari class laptop:


    Dari contoh diatas, $laptop_andi dan $laptop_anto merupakan objek dari class laptop. Kedua objek ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class laptop.

    Cara Membuat Objek dalam PHP

    Istilah Objek dalam Objek Oriented Programming (OOP), sebenarnya terdiri dari class, property, method dan object. Keempat istilah ini telah kita pelajari dalam tutorial sebelumnya. Merangkum apa yang telah kita pelajari, berikut adalah contoh cara pembuatan objek di dalam PHP:


    Dalam kode diatas, kita telah membuat sebuah class dengan nama laptop, lengkap dengan property  dan  menthod-nya.  Kemudian  saya membuat  1  buah  objek  dari class  laptop dengan nama $laptop_anto pada baris terakhir.

    Walaupun dalam kode diatas kita telah membuat objek, objek tersebut belum menampilkan apa-apa, karena class laptop belum berisi data apapun. Kita akan segera mempelajari cara mengakses ‘isi’ dari class dalam PHP.

    Cara Mengakses Objek dalam PHP

    Cara mengakses objek yang saya maksud sebenarnya adalah cara untuk mengakses ‘isi’ dari sebuah objek, yakni property dan method-nya. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah revisi contoh class laptop sebelumnya:



    Jika anda menjalankan kode program di atas, berikut adalah hasil yang didapat:


    Mari kita bahas kode program diatas:


    Baris awal contoh kode program kita adalah pendefenisian sebuah class dengan nama laptop. Kurung kurawal menandakan awal dari class.


    Selanjutnya, tiga baris diatas merupakan pendefenisian variabel class, atau dikenal dengan property. Property tidak lain hanya variabel biasa yang berada di dalam class. Keyword var digunakan untuk deklarasi variabel di dalam class.

    Dua buah fungsi diatas adalah method dari class. Jika anda telah mengenal cara pembuatan function, kedua contoh ini hanyalah fungsi biasa yang akan mengembalikan nilai berupa string.

    Baris ini merupakan perintah untuk pembuatan objek dari class laptop (dikenal dengan proses instansiasi). Variabel $laptop_anto saat ini berisi objek dari class laptop. Kita akan mengakses property dan method class laptop melalui objek $laptop_anto ini.


    Tiga baris diatas adalah cara untuk men-set nilai kedalam property dari objek $laptop_anto. Perhatikan  bahwa  kita  menggunakan  tanda  panah  (->)  untuk  mengakses  property  dari objek. Tanda panah ini adalah operator khusus objek yang dikenal dengan istilah ‘Object Operator’. Penulisan nama property juga dilakukan tanpa menggunakan tanda $, sehingga property $pemilik, diakses dengan:
    $laptop_anto->pemilik.


    Kode program diatas digunakan untuk menampilkan nilai property dari objek $laptop_anto yang sebelumnya telah di-set nilainya. Sama seperti pada saat men-set nilai property, kita juga menggunakan tanda panah (->), kemudian diikuti nama property  tanpa tanda $.

    Perintah echo ditambahkan agar PHP menampilkan nilai property ke dalam web browser. Agar tampilan di web browser lebih rapi, saya menambahkan echo “<br />” diantara hasil tampilan property.

    Kode  terakhir  dari  contoh  kita  kali  ini  adalah  cara  pemanggilan  method  dari  objek $laptop_anto.  Cara  pengaksesannya  sama  dengan  cara  mengakses  property,  namun karena method adalah fungsi, kita menambahkan tanda kurung diakhir pemanggilan fungsi.

    Objek Sebagai Entitas Terpisah

    Dalam contoh kode diatas, saya hanya menggunakan 1 buah objek yang berasal dari class laptop. Namun pada dasarnya sebuah class bisa digunakan untuk membuat berapapun banyak objek. Setiap objek merupakan bagian terpisah, namun tetap memiliki property dan method yang berasal dari class laptop.

    Berikut adalah contoh pembuatan beberapa objek dari class laptop:


    Class laptop diatas saya sederhanakan agar lebih singkat. Setelah pembuatan class, saya kemudian membuat 3 buah objek dari class laptop, yakni $laptop_anto, $laptop_andi dan
    $laptop_dina. Ketiga objek ini memiliki struktur yang sama (sama-sama berasal dari class laptop), namun memiliki isi data yang berbeda-beda.

    Contoh lain seperti pada script di bawah ini


    Dengan tampilan seperti di bawah ini



    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad